Di dalam dunia yang begitu serba digital, kisah cinta kami dimulai dari sebuah tindakan sederhana: aku (Revan) mengikuti akunnya. Gadis itu (Viza), dengan setiap foto yang menampilkan keindahannya, berhasil memukau hatiku. Tanpa ragu, aku memutuskan untuk memberanikan diri dan menekan tombol "Follow."

Tidak butuh waktu lama untuk mendapat respons yang membuat hatiku berdebar-debar: notifikasi "Follback" muncul di layar ponselku. Itu adalah tanda bahwa dia juga ingin menapaki jejak perkenalanku. Tetapi yang membuat hatiku berbunga-bunga adalah ketika dia mengambil inisiatif untuk mengirimkan pesan langsung padaku.

Masing-masing kata yang dia tulis membuka pintu rahasia di dalam dunia maya kami. Percakapan kami seolah menjadi seni sendiri, dengan warna-warna emosi yang tergambar melalui tiap baris kata. Melalui pesan-pesan singkat, kami mulai saling mengenal satu sama lain, membuka lapisan hati masing-masing.

Waktu berlalu tanpa kita sadari, dan suatu hari kami memutuskan untuk membawa hubungan kami ke dunia nyata. Pertemuan pertama kami penuh kegembiraan dan ketegangan. Matanya, seperti dua bintang yang bersinar di malam gelap, menatapku dengan kehangatan yang tak tergantikan.

Dari pertemuan itu, kisah cinta kami berkembang seperti purnama yang bersinar di malam gelap. Setiap momen bersamanya terasa begitu berharga, seolah-olah takdir sendiri yang mempertemukan kami. Dengan setiap senyuman dan tatapan mata, aku tahu bahwa cinta sejati telah tumbuh di antara kami, mengubah dunia maya menjadi kenyataan yang penuh makna.